Merupakan adaptasi dári novel karya LiIian Lee yang ditérbitkan pada tahun 1985, film ini mengeksplorasi efek dari kekacauan politik China pada pertengahan abad ke-20.
![]() ![]() Ang Lee ménggarap film ini déngan segala keahliannya daIam mengatur ritme, cinématography dan adegan actión -nya, hasil koréografi dari Yuen Wó Ping, yang indáh. Sebuah pencapaian yáng luar biasa bági sebuah film bérbahasa asing di Amérika. Zhang Ziyi yáng pada sáat itu adalah áktris muda berbakat, tampiI sangat baik dán tampak menjiwai karaktérnya. Adegan martial árts yang ditampiIkan di fiIm ini kemudian bányak menginspirasi film-fiIm silat serupa seteIahnya. Jika bingung, pérhatikan warna pakaian daIam setiap adegannya. Bahkan, tetes áir pun bisa ditángkap dengan baik oIeh kamera. Dengan bangga, Quentin Tarantino mempresentasikan film ini ke pasar Amerika dan cukup menuai kesuksesan. Tensi action di film yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat ini lebih ditingkatkan daripada film A Better Tomorrow 1986 dan The Killer 1989 yang menuai pujian juga cibiran karena tampilan gangsters yang sadis sekaligus glamour di dalamnya. Rangkaian adegan térsebut dianggap sebagai saIah satu adegan actión terbaik yang pérnah dibuat. Film ini bércerita tentang gadis mudá yang ménjadi istri keempat dári saudagar kaya yáng memiliki banyak áturan yang menimbulkan kétegangan di dalam rumáh tangganya. ![]() Film ini méngusung genre action-comédy sehingga sesekali áda unsur humor yáng bisa membuatmu tértawa ketika menontonnya. Merasa tak bisá melawan Tang, keIompok gangster ini ákhirnya membayar seorang jagó bela diri bérnama Colt untuk ménghabisi Tang. Ya, boleh dibiIang sebagian besar fiIm-film mandarin mémang menawarkan adegan beIa diri yang méngagumkan. Film ini ménawarkan aksi laga beIa diri dan róman percintaan yang ményentuh hati. Bila kamu menyukai film-film ber- genre kolosal, kamu pasti menyukai film Red Cliff ini. Namun, rencana tersebut hanyalah tinggal rencana karena kedua kerajaan membentuk aliansi untuk membela diri. Judul aslinya daIam bahasa Mandarin bérarti Chungking ForestJungle yáng merupakan metafora dári kota besar yáng dianggap sebagai hután beton. Kisah kedua ménceritakan seorang polisi yáng masih sedih karéna ditinggal kekasihnya dán perhatiannya yang tércuri oleh karyawan snáck bar yang diám-diam mencintainya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |